Kamis, 27 Agustus 2009

Tips Ta’aruf Online yang Sehat

Tentu kita ingat banget dengan lagu Saykoji yang menyentil kebiasaan gaya hidup kita yang akrab dengan dunia online. Dari bangun tidur sampe tidur lagi, yang namanya online itu adalah wajib hukumnya. Halah, udah kayak solat lima waktu aja.

Nah, kebanyakan muda-mudi sekarang juga memanfaatkan dunia maya tidak sekedar untuk mencari informasi, main game online atau narsis-narsisan di friendster atau facebook tapi juga dijadikan ajang mencari kekasih idaman, ada pula yang berpacaran secara online, karena hal ini lebih dianggap menjaga diri perbuatan-perbuatan yang mendekati zina. Apakah kamu termasuk orang yang sedang mengalami hal ini?

Jika kamu salah satunya, tidak ada salahnya berpacaran secara online asalkan tetap sehat. Karena yang namanya dunia maya, semuanya serba abu-abu, tidak ada yang bisa menjamin bahwa orang yang kamu kenal di dunia maya sesholeh seperti yang kamu bayangkan. Jangan-jangan pacar dunia maya kamu adalah seorang penjahat bertopeng dewa, alias baik-baik pada awalnya dan malah ngancurin kamu pada akhirnya.

Nah, berikut ada tips bagi kamu yang sedang mencari kekasih di dunia maya, tapi tips ini juga masih berguna kok bagi kamu yang sedang menjalani pacaran online yang sehat:

1. Perhatikan profilnya. Perhatikan benar-benar profilnya yang ada di email atau situs pertemanan yang digunakan. Pastikan bahwa apa yang ia tulis di profil tersebut benar atau jangan-jangan cuma bohongan. Jika profilnya palsu dan berbeda dengan keterangan yang ia berikan kepadamu, maka kamu sudah bisa menilai kejujurannya sejak awal.

2. Jangan pernah memberikan alamat. Baik itu alamat rumah atau alamat dimana kamu bekerja. Ketika kamu online, misalnya chatting dengan si “calon”, jangan pernah memberikan alamat lengkap kepadanya, jangan pula meletakkan alamat lengkapmu di situs jejaring sosial seperti friendster atau facebook. Pikirkan matang-matang sebelum kamu mencantumkan alamat kamu di situs tersebut. bagaimana jika ada orang lain yang berniat jahat terhadapmu, tentu ia akan mudah menemukanmu. Ginger Ema pengarang buku Fearless Dating After Divorce berkata “tak peduli berapa kali kamu ngobrol dengannya baik di telepon, lewat email dan seringnya kamu melihat profilnya namun ia tetaplah orang asing yang tidak harus tahu dimana kamu tinggal.”

3. Hindari tempat sepi. Jika kamu ingin bertemu dengan pacar online kamu, hindari tempat yang tidak kamu kenal, usahakan untuk ketemuan di tempat umum dan terjangkau dengan pos keamanan (polisi) atau carilah tempat yang kamu anggap benar-benar aman berada di tempat tersebut.

4. Ajak teman atau saudara. Jika seorang kenalan ingin menemuimu, ajaklah saudara atau kerabat dekat untuk menemuinya, katakan padanya bahwa kamu bersama teman atau kakak kamu. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tindakan buruk yang bisa saja dilakukan kenalan baru kamu. kenalan yang baik tentu tidak akan menolak keputusan tersebut.

5. Bawalah kendaraan sendiri. Jika tidak ada seorangpun yang dapat menemanimu, maka bawalah kendaraan pribadi sebagai teman, bawalah sepeda jika kamu anak yang sederhana atau mobil jika kamu anak tajir. Hal ini adalah cara halus untuk menolak ajakan dia bila dia menawarkan tumpangan kepadamu. Katakan juga tujuan kamu membawa kendaraan karena kamu juga punya janji dengan teman kamu di tempat lain. Tentunya kamu juga harus mengadakan kontak sebelumnya dengan temanmu, sehingga kamu bisa sedikit bersandiwara jika kamu sudah tidak merasa nyaman lagi ngobrol dengannya dan kamu pun bisa pergi kapanpun, lalu pulang ke rumah dengan aman.

6. Rahasiakan identitas kamu sesungguhnya. Ini bukan mengajari untuk jadi pembohong, melainkan agar identitas kamu tidak mudah didapatkan oleh orang yang baru mengenalmu. Membuat email dengan username yang memuat potongan namamu, tidak menuliskan terlalu detail data pribadimu di profil adalah bagian dari merahasiakan identitas. Hal ini juga untuk memancing pertanyaan dari dirinya, namun tidak pula kamu harus menerangkan sedetail-detailnya dirimu pada saat ia bertanya.

7. Memblock nomor telepon. Belajarlah untuk memblok nomor telepon atau handphone kamu ketika dihubungi kenalan yang tidak kamu harapkan jika telah terlanjur memberikan nomor kontak kamu padanya. Dengan memblock nomor teleponnya, kamu tidak perlu repot-repot mencari alasan menolak undangannya untuk bertemu dan sebagainya.

8. Jangan membawanya ke rumah. Selain menabrak adat ketimuran, kamu juga telah membuka celah seseorang untuk berbuat buruk terhadap dirimu dan keluargamu. Kamu juga akan sulit menolak kedatangannya karena ia akan mudah datang kapan saja dia mau tanpa confirm terlebih dahulu. Bayangkan saja kalau ia datang dengan bersebo sambil menenteng senjata api atau pedang. Kamu akan terkejut pingsan karena telah memberikan alamat rumah kamu pada perampok atau teroris.

Oleh karena itu, hati-hatilah mencari pasangan baru lewat dunia maya, banyak orang jadi-jadian yang berada didalamnya, fikirkan matang-matang risiko diatas yang bakal mungkin kamu alami sebelum kamu memasuki dunianya. Wallahu a’lam bisshawab.

Tidak ada komentar: