Minggu, 27 Maret 2011

PESAN BUAT SAHABAT

oleh Ejhax Upangga pada 18 Maret 2011 jam 19:24

Cinta..........

selalu dan selalu kata ini yang membuat warna dalam hiruk pikuknya dunia.....

saat kau terjaga dari indahnya cinta saat itulah sakitnya yang akan kau rasa..



Benar bila sang pujangga berkata mencintalah dengan sederhana......

agar saat kau terbangun dari mimpi.....

sakitnya tak terlalu kau rasa.............



Benar kata sang pujangga membencilah alakadarnya......

agar saat benci merubah warnanya.....

tak hilang muka tuk mengakuinya........



Sahabat berkata......"

aku sangat mencintainya........!!

mengapa dia tega sirnakan asa tuk jadi yang halal baginya...??"

pergi dengan orang yang baru mengenalnya.................

dan dengan mudah berkata Hati ini hambar kurasa....



Hmmmmm...............

Mari kita kaji bersama......

Jika Cinta itu buta yang dijadikan alasannya.....

omong kosong itu semua....



Bukanlah cinta yang buta.............

tapi hatinyalah yang buta..........

hati yang buta karna kebodohan fikirannya..



Insan hawa itu begitu indah dengan balutan gaun surga.....

suaranya lantang serukan teori cinta dan kebenaran.........

merasa pintar dengan kumpulan ilmu dunia dalam otaknya...

merasa bermartabat karna telah meningkat derajatnya......

(walau tak pernah ingat Derajat di dapat dari keringat orang yang dalam hal ini kusebut Sahabat)



Pada saat Ending cerita masuk ke episodenya.....

Telingaku jelas mendengar Lisan Sang Sahabat berkata.......

"Tak akan berhenti aku menantinya Hingga haram bagiku memilkinya"



Begitu besarkah rasa yang dia anggap Cinta......??

atau kita mesti beri kata bodoh padanya

karena telah habiskan waktu dengan mengagumi insan hawa

yang begitu tega menyakiti pada saat sakit atas kehilangannya masih terasa....

yang masih tega berdusta dengan mengucap kata tuk melepas keduanya........

yang begitu tega mengumbar mesra kepada seluruh dunia..........................

tanpa rasa peduli terbongkar semua kebohongannya................................